Musik Vokal
Music
vocal, artinya karya music yang dilantunkan dengan vocal. Music vocal lazim
pula disebut identik dengan menyanyi, mengingat seni vocal dapat berlaku pula
bagi mereka yang mendalami seluk beluk vocal bagi kegiatan drama, MC, dan
presenter. Vocal drama sangat jelas sekali. Yang satu musical, yang satu lagi
tidak musical. Yang satu lebih bebas bereksplorasi, sedangkan yang satu lagi
memiliki keterikatan musical.
Seseorang yang memiliki keinginan menjadi penyanyi amatir, apalagi professional, tidak cukup hanya bermodalkan warna suara yang bagus. Sekalipun memang, warna suara yang khas sangat penting dimiliki oleh seorang penyanyi. Lebih dari itu, ia perlu memiliki wawasan praktis tentang seni music, bahkan wawasan praktis tentang seni music, bahkan wawasan pengetahuan akan seni music. Tidak sedikit kita menemukan seorang MC atau presenter yang saat berbicara atau berbincang-bincang di atas stage suaranya sangat memikat. Namun, begitu ia menyanyi, keadaannya sangat berbeda.
Bagi MC atau presenter mana pun yang memiliki masalah seperti tadi, dianjurkan untuk banyak tahu dan banyak belajar seni music. Sungguh amat disayangkan, apabila modal yang sudah sangat baik itu tidak diasah secara musical. Kalaupun dari pengetahuan dan praktik musical tadi tidak akan membuatnya menjadi penyanyi, namun paling tidak, kegiatan music vokalnya akan sangat membantunya mampu berbicara atau berdialog secara musical.
Kelemanahan yang paling menonjol pada dunia presenter kita, termasuk kebanyakan pemain sinetron serta dramawan kita – saat dirinya tampil – suaranya datar-datar saja, atau kurang memiliki kehangatan intinasi karena kurang terbekali jiwa musiknya.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
Seseorang yang memiliki keinginan menjadi penyanyi amatir, apalagi professional, tidak cukup hanya bermodalkan warna suara yang bagus. Sekalipun memang, warna suara yang khas sangat penting dimiliki oleh seorang penyanyi. Lebih dari itu, ia perlu memiliki wawasan praktis tentang seni music, bahkan wawasan praktis tentang seni music, bahkan wawasan pengetahuan akan seni music. Tidak sedikit kita menemukan seorang MC atau presenter yang saat berbicara atau berbincang-bincang di atas stage suaranya sangat memikat. Namun, begitu ia menyanyi, keadaannya sangat berbeda.
Bagi MC atau presenter mana pun yang memiliki masalah seperti tadi, dianjurkan untuk banyak tahu dan banyak belajar seni music. Sungguh amat disayangkan, apabila modal yang sudah sangat baik itu tidak diasah secara musical. Kalaupun dari pengetahuan dan praktik musical tadi tidak akan membuatnya menjadi penyanyi, namun paling tidak, kegiatan music vokalnya akan sangat membantunya mampu berbicara atau berdialog secara musical.
Kelemanahan yang paling menonjol pada dunia presenter kita, termasuk kebanyakan pemain sinetron serta dramawan kita – saat dirinya tampil – suaranya datar-datar saja, atau kurang memiliki kehangatan intinasi karena kurang terbekali jiwa musiknya.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
Artikulasi,
adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan
Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan
Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan
cepat lelah.
Pernafasan
Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena
udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan
stabilitas vocal yang baik.
Phrasering
adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran
yang baik
Kontrol
pernafasan
Rasa
musical.
NADA
adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT
NADA ADA 4 (EMPAT) :
FITCH
yaitu ketepatan jangkauan nada.
DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang
penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah
sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO
adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO
adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO
adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA
MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
Suara
Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo
Sopran (suara sedang wanita)
Alto
(suara rendah wanita)
Suara
Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton
(suara sedang pria)
Bas
(suara rendah pria)
Suara
Anak-anak :
Tinggi
Tinggi
Rendah.
TANGGA
NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang
mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga
Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1
(satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri
tangga nada Diatonis Mayor :
Bersifat
riang gembira
Bersemangat
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
Bersemangat
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
Kurang
bersemangat.
Bersifat sedih
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Bersifat sedih
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh
Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka,
Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh
Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA
NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ .
Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA
NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak
yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh
: Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI
yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan
penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA
adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4
, 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN
SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang
memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS
PADUAN SUARA :
Paduan
Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat
seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
memiliki
sifat kepemimpinan
memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
sebaiknya sehat jasmani dan rohani
simpatik
menguasai cara latihan yang efektif
memiliki daya imajinasi yang baik
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
sebaiknya sehat jasmani dan rohani
simpatik
menguasai cara latihan yang efektif
memiliki daya imajinasi yang baik
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA
DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1.
f : forte = keras
2.
ff : fortissimo = sangat keras
3.
fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4.
mf : mezzo forte = setemgah keras
5.
fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6.
p : piano = lembut
7.
pp : pianissimo = sangat lembut
8.
ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9.
mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN
TANDA DINAMIKA :
-
Diminuendo (dim) : melembut
-
Perdendosi : melembut sampai hilang
-
Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
-
Calando : mengurangi keras
-
Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
-
Cresscendo : berangsur-angsur keras
-
Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA
TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah
lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :
1.
Allegro : cepat
2.
Allegratto : agak cepat
3.
Allegrissimo : lebih cepat
4.
Presto : cepat sekali
5.
Presstissimo : secepat-cepatnya
6.
Vivase : cepat dan girang
B.
TANDA TEMPO SEDANG :
1.
Moderato : sedang
2.
Allegro moderato : cepatnya sedang
3.
Andante : perlahan-lahan
4.
Andantino : kurang cepat
C.
TANDA TEMPO LAMBAT :
1.
Largo : lambat
2.
Largissimo : lebih lambat
3.
Largeto : agak lambat
4.
Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5.
Grave : sangat lambat sedih
6.
Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
PERMATA
/ CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.
ada 3 jenis musik vokal :
ada 3 jenis musik vokal :
Solo
/tunggal
Paduan Suara Keci : Duet, Trio, Kwartet, Kwintet, Sextet, dan Septet.
Opera : perpaduan musik vokal dengan drama
Paduan suara : Nyanyian yang dibawakan secara bersama-sama/berkelompok
NADA : suara yang beraturan
TANGGA NADA : nada yang telah diatur secara urut berdasarkan tinggi rendahya suara (c-d-e-f-g-a-b-c’)
JENIS ALAT MUSIK :
Paduan Suara Keci : Duet, Trio, Kwartet, Kwintet, Sextet, dan Septet.
Opera : perpaduan musik vokal dengan drama
Paduan suara : Nyanyian yang dibawakan secara bersama-sama/berkelompok
NADA : suara yang beraturan
TANGGA NADA : nada yang telah diatur secara urut berdasarkan tinggi rendahya suara (c-d-e-f-g-a-b-c’)
JENIS ALAT MUSIK :
Melodis
Harmonis
Ritmis
jenis suara manusia
Harmonis
Ritmis
jenis suara manusia
Penyajian musik vocal

Musik Vokal adalah musik yang dalam penyajiannya mengandalkan vokal atau suara
manusia. Bentuk musik vokal bermacam –macam, diantaranya adalah bentuk vocal
tunggal atau solo vokal , duet vokal, trio vokal, kwartet vokal, Vokal grup,
hingga dalam bentuk paduan suara.
1. Solo vokal
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi.
2. Duet
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda.
3. Trio
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya.
4. Kwartet
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda.
5. Vokal grup
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar.
6.Paduan Suara
Adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara.
1. Solo vokal
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi.
2. Duet
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda.
3. Trio
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya.
4. Kwartet
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda.
5. Vokal grup
Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar.
6.Paduan Suara
Adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara.